Program pembangunan Insaniah (PPI) pelajar bertujuan untuk memberikan peluang kepada para pelajar untuk mempamerkan gaya kepemimpinan dan seterusnya untuk memupuk dan membimbing para pelajar untuk menguasai aspek ‘soft skills’ dan ‘competative skills’.
Yayasan ini menjalankan program ini dengan bantuan dari Unit Khas Pembangunan Sosioekonomi Masyarakat India (SEDIC), Jabatan Perdana Menteri Malaysia serta AIMST Universiti, JAYA Catering dan Hindu Sevai Sangam.
Pelbagai program boleh dilaksanakan dalam usaha meningkatkan kompetensi para pelajar dalam kedua-dua aspek ini antaranya melalui pelaksanaan bengkel, kursus, latihan dan seminar. Program-program seperti ini boleh dilaksanakan secara berkala, berterusan dan secara ‘customise’. Bagi melaksanakan program bukan lagi perkara yang sukar, namun demikian apa yang harus diberikan penekanan ialah apakah yang akan dapat dimanfaatkan oleh para pelajar yang mengikuti program yang dijalankan. Justeru perancangan yang teliti amatlah penting. Antara kriteria yang harus diambil kira semasa merancang program pembangunan pelajar ialah; apakah bentuk tahap keintelektualan yang akan dihasilkan oleh peserta, apakah bentuk aktiviti yang dapat mencetuskan keintelektualan di kalangan peserta dan apakah pendekatan yang akan diaplikasikan dalam bengkel yang akan dijalankan.
Di samping itu perkara yang amat penting dalam merangkan sesuatu program ialah objektif yang ingin dicapai secara keseluruhan dan objektif yang ingin dicapai dalam setiap aktiviti yang dijalankan.Program akan dijalankan mengiukut 3 aspek penting iaitu :
1. KOGNITIF
Ranah kognitif adalah ranah yang mencakup kegiatan mental (otak). Segala upaya yang menyangkut aktivitas otak adalah termasuk dalam ranah kognitif. Ranah kognitif memiliki enam jenjang atau aspek, yaitu: Pengetahuan/hafalan/ingatan (knowledge) :. Pemahaman (comprehension) : Penerapan (application) : Analisis (analysis) : Sintesis (syntesis) :Penilaian/penghargaan/evaluasi (evaluation)
2. AFEKTIF
Ranah afektif adalah ranah yang berkaitan dengan sikap dan nilai. Ranah afektif mencakup watak perilaku seperti perasaan, minat, sikap, emosi, dan nilai. Beberapa pakar mengatakan bahwa sikap seseorang dapat diramalkan perubahannya bila seseorang telah memiliki kekuasaan kognitif tingkat tinggi. Ciri-ciri hasil belajar afektif akan tampak pada peserta didik dalam berbagai tingkah laku.
3. PSIKOMOTORIK
Ranah psikomotor merupakan ranah yang berkaitan dengan keterampilan (skill) tau kemampuan bertindak setelah seseorang menerima pengalaman belajar tertentu. Hasil belajar psikomotor ini sebenarnya merupakan kelanjutan dari hasil belajar kognitif (memahami sesuatu) dan dan hasil belajar afektif (yang baru tampak dalam bentuk kecenderungan-kecenderungan berperilaku). Ranah psikomotor adalah berhubungan dengan aktivitas fisik, misalnya lari, melompat, melukis, menari, memukul, dan sebagainya.
Hasil belajar keterampilan (psikomotor) dapat diukur melalui :
(i) pengamatan langsung dan penilaian tingkah laku peserta didik selama proses pembelajaran praktik berlangsung,
(ii) sesudah mengikuti pembelajaran, yaitu dengan jalan memberikan tes kepada peserta didik untuk mengukur pengetahuan dan keterampilan.
(iii) beberapa waktu sesudah pembelajaran selesai dan kelak dalam lingkungan kerjanya